Polda Metro Jaya Gelar Khotmil Qur'an dan Doa Bersama Dai Kamtibmas

Polda Metro Jaya Gelar Khotmil Qur'an dan Doa Bersama Dai Kamtibmas 

Jakarta, - Dit Binmas Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Khotmil Qur'an atau khatam Al Qur'an dan Doa Bersama Dai Kamtibmas menyambut tahun baru 2023 di Masjid Al Kautsar Polda Metro Jaya, Jumat (30/12) kemarin.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, para Pejabat Utama (PJU) PMJ, dan Ketua Da'i Kamtibmas Drs. KH Tatang Rahmat Firdaus Anggadinata M. Pd dengan segenap pengurus dan anggota Dai-Daiyah PMJ serta para Perwira Pertama angkatan SIP 51.

Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan kegiatan pembacaan Al Qur'an dan doa bersama juga merupakan suatu permintaan kepada Allah SWT.

"Saya (Fadil) apresiasi peran serta Da'i Kamtibmas Polda Metro Jaya, Do'a memiliki kekuatan besar, dengan kegiatan Khotmul Qur'an tepat sekali ," kata Fadil dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Fadil juga berpesan kepada jajaran Polda Metro Jaya agar menjaga akhlak dan perilaku agar terhindar dari perbuatan yang tidak terpuji. Menurutnya Da'i kamtibmas mempunyai peran untuk menjaga kemuliaan Akhlak.

"Mari kita jaga kemuliaan akhlak, untuk mencegah kejahatan dan perilaku yang tidak terpuji," imbuhnya.

Kapolda berharap di awal Tahun Baru 2023, seluruh wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya aman, nyaman dan sejuk.

"Semoga di tahun yang baru ini wilayah hukum Polda Metro Jaya aman sejuk dan guyub, serta kondusif, selamat Tahun Baru 2023," kata Fadil.

Selanjutnya, Penceramah KH Anshori Yacob memaparkan isi ceramah agama terkait kewajiban Muhasabah atau Introspeksi terhadap diri manusia di akhir tahun 2022.

"Mari kita muhasabah, meneliti perbuatan kita pada masa lalu dan masa kini, apakah itu merupakan perbuatan baik atau perbuatan buruk, kita introspeksi diri," ujarnya.

"Muhasabah diharapkan juga agar kita bisa menjaga amal ibadah kita tetap ikhlas semata karena Allah ," kata KH. Anshori.

KH Anshori mengatakan Muhasabah juga akan menjaga amal ibadah, agar manusia tetap ikhlas semata karena Allah.

"Muhasabah diharapkan juga agar kita selalu memiliki sifat rendah hati, tidak membanggakan apa yg sudah kita perbuat menjaga amalan kita, agar nanti di hari Qiyamat tidak menjadi orang yg bangkrut atau merugi ," ujarnya.

"Mari kita bersama-sama untuk mempersiapkan diri menghadapi tahun berikutnya, yang bisa jadi tantangan akan lebih berat lagi," tutup KH Anshori.

(tk)